PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TATA SURYA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK

Authors

Sintia Nur Djafar
Program Studi Pend. IPA FMIPA Universitas Negeri Gorontalo
Citron S. Payu
Program Studi Pend. IPA FMIPA Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

Literasi Sains, Discovery Learning, Tata Surya

Synopsis

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tapa pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah peserta didik yang dikenai tindakan 22 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, dan tes kemampuan literasi sains. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya peningkatan terhadap hasil kemampuan literasi sains peserta didik dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, kategori nominal mencapai 34%, kategori fungsional mencapai 34%, kategori konseptual/prosedural mencapai 13%, kategori multidimensional mencapai 0%, dan kategori tidak menjawab mencapai 19,8%. Pada siklus II untuk kategori konseptual/prosedural meningkat hingga 35% menjadi 48% pada siklus II,
kategori multidimensional juga mengalami peningkatan dari 0% pada siklus I meningkat menjadi 10% pada siklus II. Pada kategori fungsional menurun dari 34% pada siklus I menjadi 27,2% pada siklus II. Hal ini disebabkan oleh beberapa orang peserta didik yang berada pada kategori fungsional (siklus I) sudah mampu berada pada tingkat kategori konseptual/prosedural (setelah siklus II). Kemudian untuk kategori nominal mengalami penurunan pada siklus II yaitu dari 34% pada siklus I menjadi 14,8% pada siklus II dan kategori tidak menjawab mengalami penurunan dari 19,8% pada siklus I menjadi 0% pada siklus II. Menurunnya kategori nominal, kategori fungsional, dan kategori tidak menjawab menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik meningkatan karena peserta didik sudah mampu meningkatkan pemahamannya pada kategori konseptual dan multidimensional. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. 

References

Departemen Pendidikan Nasional, 2006. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Literasi Membaca Melalui Studi Internasional PIRLS. Tersedia di http://litbang.dpn.go.id (Diakses 20-4-2018).

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Khasanah, N., Dwiastuti, S., & Nurmiyati. (2016). Pengaruh model Discovery Learning terhadap Literasi Sains ditinjau dari Kecerdasa Naturalis. Proceeding Biology Education Conference, 364-351.

Odja, Abdul Haris; Payu, Citron S (2014). Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Pada Konsep IPA. Prosiding Seminar Nasional Kimia, 42.

OECD-PISA. 2006. Learning for Tommorow’s world. USA: OECD.

PISA. (2015). PISA 2015 ASSESSMENT AND ANALYTICAL FRAMEWORK Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy. Paris: OECD.

Purwanto, M. N. (2004). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Puskur. 2007. Model Kurikulum Pendidikan yang Menerapkan Visi SETS (Science, Environment, Technology, and Society). Jakarta:

BalitbangDepartemen Pendidikan Nasional.

Thobroni, M. 2015. Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

15 January 2020

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Details about this monograph

Physical Dimensions