EVALUASI KUALITAS AIR SUNGAI DI SUWAWA: IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN EKOSISTEM PERAIRAN DI GORONTALO

Authors

Chairunnisah J. Lamangantjo
Jurusan Biologi FMIPA UNG
Dewi Wahyuni K. Baderan
Jurusan Biologi FMIPA UNG
https://orcid.org/0000-0003-3014-0832
Magfirahtul Jannah
Jurusan Biologi FMIPA UNG
https://orcid.org/0000-0002-8984-4669
Tarissa Eka Putri
Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

Kualitas air, Pencemaran, Sungai, Suwawa, Gorontalo

Synopsis

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air sungai di daerah Suwawa untuk menilai kesesuaian dengan baku mutu sumber air minum dan pengaruhnya pada kehidupan organisme perairan. Metode yang digunakan meliputi deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sampling dilakukan pada 3 stasiun, yaitu (I) Wisata Lombongo, (II) Jembatan Bali, (III) Bendung Alale. Variabel yang digunakan untuk menentukan kualitas air sungai di Suwawa mencakup parameter fisik (bau, warna, suhu), parameter kimia (pH, BOD), dan parameter biologis (keberadaan bakteri coliform). Hasil uji laboratorium untuk parameter kualitas fisik air menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan. Tidak terdeteksi bau dan rasa pada air sungai di Suwawa. Suhu air di Stasiun I 26°C, sementara di Stasiun II dan III 31°C, sedikit melewati batas minimum dan maksimum yang diizinkan. Pengukuran derajat keasaman air sungai menunjukkan bahwa pH air di ketiga stasiun berkisar 6,2–7,4, masih dalam ambang batas kriteria kualitas air untuk sungai Kelas II. Nilai BOD air sungai pada ketiga stasiun berturut-turut 3,15, 5, dan 5,45 mg/l, melebihi standar kualitas air sungai Kelas II. Sampel air dari ketiga stasiun menunjukkan adanya kontaminasi bakteri coliform, dibuktikan dengan perubahan warna medium pada masing-masing sampel dan pembentukan gelembung gas di tabung durham setelah inkubasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air sungai di Suwawa menunjukkan tanda-tanda mengalami pencemaran. Tingginya nilai BOD dan kehadiran coliform dalam badan sungai perlu menjadi perhatian serius dalam menjaga kualitas air untuk kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan perairan.

References

Alfatihah, A., Latuconsina, H., & Prasetyo, H. D. (2022). Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Perairan Sungai Patrean Kabupaten Sumenep. AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(2), 76-84.

Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 127-133.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Khasanah, U. K. N., Ramli, M. (2022). Study of Biological Parameters in Analysis of Well Water Quality in Karakan Village, Weru District, Sukoharjo Regency. Proceeding Biology Education Conference, 19(1), 69-74.

Koda, E., Miszkowska, A., & Sieczka, A. (2017). Levels of Organic Pollution Indicators in Groundwater at the Old Landfill and Waste Management Site. Applied Sciences, 7(6), 1- 22.

Kumalasari, E., Rhodiana, R., & Prihandini, E. (2018). Analisis Kuantitatif Bakteri Coliform pada Depot Air Minum Isi Ulang yang Berada di Wilayah Kayutangi Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibu Sina, 3(1), 134-144.

Latuconsina, H. (2020). Ekologi Perairan Tropis, Edisi Ketiga. UGM Press, Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Siregar, S. (2020). Pemetaan Kualitas Air Sumur Bor di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) [Disertasi, Universitas Sumatera Utara]. USU Repository.

Souhoka, J., Patty, S. (2013). Pemantauan Kondisi Hidrologi dalam Kaitannya dengan Kondisi Terumbu Karang di Perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3), 138-147.

Wahyudi, R. (2022). Pengaruh Penggunaan Filtrasi “Kelara” Terhadap Penurunan Kadar Surfaktan Air Limbah Cuci Tangan Pada Wastafel Poltekkes Kemenkes Yogyakarta [Skripsi, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta]. POLKESYO Repository.

Wulandari, M., Harfadli, M., & Rahmania. (2020). Penentuan Kondisi Kualitas Perairan Muara Sungai Somber, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan Metode Indeks Pencemaran (Pollution Index). Specta Journal of Technology, 4(2), 23-34.

Wyadnyana, A. A. G. R. (2020). Gambaran Lingkungan Fisik Dan Kualitas Air Di Mata Air Beji Pura Dalem Kawi Banjar Kutuh Desa Sayan Kecamatan Ubud Tahun 2020 [Diploma thesis, Poltekkes Denpasar]. Poltekkes Denpasar Repository.

Yunus, N. M. (2018). Analisis kualitas air galon pada depot air minum di Kota Palopo dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number). Biogenerasi, 3(2), 1–6.

Downloads

Published

29 May 2024

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Details about this monograph

Physical Dimensions