ANALYSIS OF OSMOLARITY OF WOODWORM MEDIA Teredo navalis IN THE MANGROVE ENVIRONMENT, AKELAMO VILLAGE, TIDORE KEPULAUAN CITY, INDONESIA

Yumima Sinyo; Magfirah Rasyid

ANALYSIS OF OSMOLARITY OF WOODWORM MEDIA Teredo navalis IN THE MANGROVE ENVIRONMENT, AKELAMO VILLAGE, TIDORE KEPULAUAN CITY, INDONESIA

Authors

Yumima Sinyo

aProgram Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Khairun, Tetrnate,97728, Indonesia

Magfirah Rasyid

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Khairun

Synopsis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis osmolaritas media (habitat), kadar salinitas cacing kayu Teredo navalis 1758 dan kualitas di lingkungan perairan mangrove. Jenis penelitian ini ialah studi kasus menggunakan metode purposive sampling dan eksperimen. Pengambilan sampel penelitian dilaksanakan di perairan mangrove Desa Akelamo Kota Tidore Kepulauan selama 7 hari dengan tiga kali pengulangan. Analisis osmolaritas media dilakukan di laboratorium MSDP Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa osmolaritas media perairan pada kondisi air saat pasang maupun surut (ST-I dan II) di perairan mangrove Desa Akelamo Kota Tidore Kepulauan diperoleh nilai osmolaritas media akar tertinggi di kondisi air saat pasang yaitu 920 mOsm/l H₂O dengan nilai salinitas 30‰ dan osmolaritas terendah terdapat pada media batang yaitu 450 mOsm/l H₂O dengan salinitas 15‰. Parameter lingkungan kualitas air habitat cacing kayu T. navalis dari dua stasiun masih dalam kisaran kondisi optimum yaitu salinitas berkisar 10-35‰, suhu berkisar 20-38°C, pH berkisar 7.0-9.5, dan nilai DO berkisar 4.8-7.0 mg/l. Berdasarkan kisaran nilai osmolaritas media dan parameter lingkungan yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai kisaran tersebut masih dalam kisaran kondisi yang optimum sehingga layak dijadikan sebagai habitat oleh cacing kayu Teredo navalis.

References

[Balitbangda Malut] Balitbangda Provinsi Maluku Utara. (2015). Laporan Akhir Kajian Rehabilitasi Hutan Mangrove Sebagai Upaya Mengurangi Abrasi Pantai di Kawasan Pesisir Kota Ternate.

Al Idrus, A. (2014). Mangrove Gili Sulat Lombok Timur. Arga Puji Press.

Anggoro, S. (1992). Efek Osmotik Berbagai Tingkatan Salinitas Media terhadap Daya Tetas Telur dan Vitalitas Larva Udang Windu, Panaeus monodon Fabricius. [Institut Pertanian Bogor]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23172

Anggoro, S., & Nakamura, K. (2005). Osmotic Response and Feeding Pattern of Kuruma Shrimp (Penaeus japonicus) at Various Molting Stages.

Anggoro, S., Suprapto, D., & Purwanti, F. (2018). Osmoregulation Pattern of Fingerling Vanname Shrimp (Litopenaeus vannamei) Rearing in Three Molt Stage Iso-Osmotic Media. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 23(3), 119. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.23.3.119-122

Appelqvist, C., & Havenhand, J. N. (2016). A phenological shift in the time of recruitment of the shipworm, Teredo navalis L., mirrors marine climate change. Ecology and Evolution, 6(12), 3862–3870. https://doi.org/10.1002/ece3.2126

Ashari, R., Kusmana, C., & Kuncahyo, B. (2018). Evaluasi Tegakan Mangrove Hasil Rehabilitasi Dengan Teknik Guludan. Jurnal Silvikultur Tropika, 9(3), 175–181.

Barbieri, G. F., Stefanello, R., Menegaes, J. F., Munareto, J. D., & Nunes, U. R. (2019). Seed Germination and Initial Growth of Quinoa Seedlings Under Water and Salt Stress. Journal of Agricultural Science, 11(15), 153–161. https://doi.org/https://doi.org/10.5539/jas.v11n15p153

Eriksen, A. M., Gregory, D., & Shashoua, Y. (2015). Selective attack of waterlogged archaeological wood by the shipworm, Teredo navalis and its implications for in-situ preservation. Journal of Archaeological Science, 55, 9–15. https://doi.org/10.1016/j.jas.2014.12.011

Karim, M. Y., & Trijuno, D. D. (2017). Respon Tingkat Kerja Osmotik dan Pertumbuhan Populasi Kopepoda Siklopoid Oithona sp. pada Berbagai Salinitas. Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan, 1(2), 54–65.

Lippert, H., Weigelt, R., Glaser, K., Krauss, R., Bastrop, R., & Karsten, U. (2017). Teredo navalis in the Baltic Sea: Larval Dynamics of an Invasive Wood-Boring Bivalve at the Edge of Its Distribution. Frontiers in Marine Science, 4(10), 1–12. https://doi.org/10.3389/fmars.2017.00331

MacIntosh, H., de Nys, R., & Whalan, S. (2012). Shipworms as a model for competition and coexistence in specialized habitats. Marine Ecology Progress Series, 461, 95–105. https://doi.org/10.3354/meps09823

Maulana, R., Anggoro, S., & Rachmawati, D. (2013). Pola Osmoregulasi, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Keong Macan (Babylonia spirata L) pada Media dengan Salinitas Berbeda. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(3), 233–242. https://doi.org/10.14710/marj.v2i3.4220

Pamungkas, W. (2012). Aktivitas Osmoregulasi, Respons Pertumbuhan, dan Energetic Cost pada Ikan yang Dipelihara dalam Lingkungan Bersalinitas. Media Akuakultur, 7(1), 44–51. https://doi.org/10.15578/ma.7.1.2012.44-51

Rachmawati, D. (2012). Domestikasi Keong Macan (Babylonia spirata L) melalui Optimalisasi Media dan Pakan. [Disertasi]. Universitas Diponegoro.

Romano, N., & Zeng, C. (2012). Osmoregulation in decapod crustaceans: implications to aquaculture productivity, methods for potential improvement and interactions with elevated ammonia exposure. Aquaculture, 334–337, 12–23. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2011.12.035

Sinyo, Y., Anggoro, S., & Soeprobawati, T. R. (2019). Morphologic characteristics and population density of Teredo Navalis L in mangrove forest area, Wailukum East Halmahera Regency. Journal of Physics: Conference Series, 1217(1), 012141. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1217/1/012141

Sinyo, Y., Anggoro, S., & Soeprobawati, T. R. (2020). Biophysics of Mangrove Vegetation Environment : A Case Study of Teredo navalis L in East Halmahera Regency. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(04), 2436–2445. https://doi.org/http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/21069

Swain, D., Pachu, A., & Rao, M. (2017). Biodiversity of Shipworms (Mollusca: Bivalvia: Teredinidae) in the Vicinity of a Tropical Mangrove Ecosystem along Bay of Bengal, Andhra Pradesh, India. Biodiversity International Journal, 1(4), 1–5. https://doi.org/10.15406/bij.2017.01.00021

Treneman, N., Carlton, J., Borges, L., Shipway, R., Raupach, M., & Altermark, B. (2018). Species diversity and abundance of shipworms (Mollusca: Bivalvia: Teredinidae) in woody marine debris generated by the Great East Japan Earthquake and Tsunami of 2011. Aquatic Invasions, 13(1), 87–100. https://doi.org/10.3391/ai.2018.13.1.07

Voight, J. R. (2015). Xylotrophic bivalves: aspects of their biology and the impacts of humans. Journal of Molluscan Studies, 81(2), 175–186. https://doi.org/10.1093/mollus/eyv008

Wang, Y., Hu, M., Cheung, S. G., Shin, P. K. S., Lu, W., & Li, J. (2013). Antipredatory responses of Perna viridis (Linnaeus, 1758) under acute hypoxia and low salinity. Journal of Molluscan Studies, 79(1), 42–50. https://doi.org/10.1093/mollus/eys035

Widodo, A. F., Pantjara, B., Adhiyudanto, N. B., & Rachmansyah, R. (2011). Performansi Fisiologis Udang Vaname, Litopenaeus vannamei yang Dipelihara pada Media Air Tawar dengan Aplikasi Kalium. Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 225–241. https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.225-241

Yulianda, F., Yusuf, M. S., & Prayogo, W. (2013). Zonasi dan Kepadatan Komunitas Intertidal di Daerah Pasang Surut, Pesisir Batuhijau, Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2), 409–416.

Yuliani, T. A., Anggoro, S., & Solichin, A. (2018). Pengaruh Salinitas Berbeda Terhadap Respon Osmotik, Regulasi Ion dan Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla sp.) Fase Elver Selama Masa Aklimasi dan Kultivasi. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 333–341. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22567

Yurisma, E. H., Abdulgani, N., & Mahasri, G. (2013). Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Laju Konsumsi Oksigen Ikan Gurame (Osprhonemus gouramy) Skala Laboratorium. Jurnal Sains dan Seni, 1(1), 1–4.