ANALISIS KUALITAS TAHU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI WILAYAH KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

Authors

Jein A. Biota
Program Studi S1 Ilmu Gizi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
Eman Rahim
STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
St. Mutiatu Rahmah
Program Studi S1 Ilmu Gizi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
Darmayanti Waluyo
Program Studi S1 Ilmu Gizi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo

Keywords:

Industri Rumah Tangga, kualitas tahu, Kabupaten Gorontalo

Synopsis

Kualitas tahu yang baik adalah terbebas dari cemaran fisik, biologi dan kimia. Pentingnya uji cemaran pada tahu perlu dilakukan untuk menjaga keamanan sebelum dikonsumsi. Tujuan penelitian untuk menganalisis kualitas fisik, biologi, dan kimia tahu pada industri rumah tangga di wilayah Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian bahan pangan berdasarkan kualitas fisik menggunakan uji organoleptik, kualitas biologi dengan uji keberadaan Salmonella sp. dan E. coli, dan kualitas biokimia untuk karbohidrat dengan metode luff-schoorl, protein dengan metode kjeldahl, formalin dan boraks dengan test kit. Sampel penelitian adalah tahu dari tiga Industri Rumah Tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kualitas fisik ditinjau dari perubahan warna bahwa tahu A mengalami perubahan warna sebesar 90%, tahu B 40%, dan tahu C 10%. Ditinjau dari perubahan aroma tahu A sebesar 100%, tahu B 10%, dan tahu C 0%. Untuk perubahan tekstur tahu A sebesar 10%, tahu B dan tahu C sebesar 0%. Berdasarkan kualitas biologis menunjukan bahwa ketiga sampel tahu positif mengandung E. coli, sementara bakteri Salmonella sp. positif pada sampel tahu A dan tahu C, sedangkan negatif pada tahu B. Berdasarkan kualitas kimia kadar protein pada tahu A 7,65%, tahu B 8,67%, dan tahu C 7,83%. Kadar karbohidrat pada tahu A 10,01%, tahu B 9,99%, dan tahu C 8,57%. Kandungan formalin dan boraks pada tahu A, B, dan C negatif. Dapat disimpulkan bahwa tahu C memiliki kualitas yang baik dibandingkan tahu A dan tahu B.

References

Arziyah, D., Yusmita, L., & Ariyetti, A. (2019). Analisis Mutu Tahu dari Beberapa Produsen Tahu di Kota Padang. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(2), 143-148.

Asril, M., & Leksikowati, S. S. (2019). Isolasi dan Seleksi Bakteri Proteolitik Asal Limbah Cair Tahu Sebagai Dasar Penentuan Agen Pembuatan Biofertilizer. Elkawnie Journal of Islamic Science and Technology, 5(2), 8799.

[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga.

[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Tentang Bahan Tambahan Pangan.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (1998). SNI 01-3142-1998 Syarat Mutu Tahu.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2009). SNI 7388:2009 Batas Maksmum Cemaran Mikroba dalam Pangan.

Dewayani, W., Riswita, R., Harti, H., Atahmid, N. F. U., & Mursida, M. (2019). Pengaruh Perendaman Daun Jambu Biji Kering (Psidium guava L) terhadap Kadar Protein, Vitamin A dan Sensori Tahu. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 2(2), 88-98.

Febriyossa, A., & Koten, M. I. (2021). Analisis Kandungan Cemaran Bakteri Coliform Pada Air Rendaman Tahu di Pabrik Tahu Wilayah Kalideres Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 4(1), 217-222. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.407

Jayadi, L., Dwipajati, D., & Sabila, N. (2023). Analisis Kandungan Formalin dan Boraks pada Bakso dan Tahu di Wilayah Kota Malang. Journal Syifa Sciences & Clinical Research, 5(2), 283-294.

Nazal, A. B., Ulfa, R., & Harsanti, R. S. (2022). Analisa Kandungan Formalin pada Produk Tahu Putih di Kecamatan Wongsorejo. Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian (JIPANG), 4(1), 22-27.

Putri, B. N. K., Suparthana, I. P., & Darmayanti, L. P. T. (2021). Pengaruh Lama Perebusan Kedelai Terhadap Karakteristik Kedelai Terfermentasi. Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 10(3), 492-504. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i03.p16

Sabir, N. C., Lahming, L., & Sukainah, A. (2020). Analisis Karakteristik Crakers Hasil Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ampas Tahu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1), 41-54. https://doi.org/10.26858/jptp.v6i1.11178

Sudaryantiningsih, C., & Pambudi, Y. S. (2021). Kondisi Personal Hygiene dan Sanitasi Pabrik Tahu di Sentra Industri Kampng Krajan Mojosongo Surakarta dan Pengaruhnya Terhadap Hygienitas Tahu yang diproduksi. INTELEKTIVA: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(11), 30-39.

Sulistyawati, W., Wahyudi, W., & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa dengan Model Blended Learning di Masa Pandemi Covid19. Kadikma, 13(1), 68-73. https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31327

Une, S., Riska, R., Mustofa, P. I. N., & Listiana, E. (2022). Cemaran Salmonella sp. pada Produk Tahu di Pasar Liluwo, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa, 1(2), 114-121.

Verawati, N., Aida, N., & Aufa, R. (2019). Analisa Mikrobiologi Cemaran Bakteri Coliform dan Salmonella sp. pada Tahu di Kecamatan Delta Pawan. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 6(1), 61-71. https://doi.org/10.34128/jtai.v6i1.90

Widianto, Sudaryantiningsih, C., & Pambudi, Y. S. (2021). Analisa Cemaran Eschericia coli dan Salmonella sp. serta Kualitas Fisik Tahu Ditinjau dari Sanitasi Pabrik Tahu di Sentra Industri Tahu Krajan Mojosongo Surakarta. INTELEKTIVA: Jurnal Ekonomi, Sosial, & Humaniora, 3(3), 1-11.

Downloads

Published

29 May 2024

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Details about this monograph

Physical Dimensions