POLA DISTRIBUSI INSECTA DI KAWASAN WISATA LOMBONGO KABUPATEN BONE BOLANGO, GORONTALO

Authors

Fidyawaty Ladawing, Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Negeri Gorontalo; Sukmawati H. Popa, Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Negeri Gorontalo; Marsyanda Palilati, Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Negeri Gorontalo; Puspita Sari L. Sisi, Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Negeri Gorontalo; Eka Reza S. Widodo, Jurusan Biologi FMIPA UNG; Abubakar Sidik Katili, Jurusan Biologi FMIPA UNG

Keywords:

Serangga Tanah, Ekosistem, Sebaran, Pitfall, Keanekaragaman Hayati

Synopsis

Serangga tanah adalah serangga yang seluruh atau sebagian hidupnya hidup di dalam tanah. Serangga tanah mempunyai peranan penting dalam ekosistem, terutama dalam mendukung transformasi bahan organik, dan keberadaan serta aktivitasnya berdampak positif terhadap sifat fisika-kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan keanekaragaman serangga darat dengan penekanan pada aspek ekologi dan dampaknya terhadap ekosistem lokal pada pariwisata di Lombongo, Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan pitfall trap. Metode survei lapangan meliputi pengumpulan sampel serangga, analisis keanekaragaman hayati, dan pemetaan sebaran spesies. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan 3 spesies yaitu semut merah (Oecophylla smaragdina) dengan jumlah individu 38 ekor, semut api (Solenopsis invicta) 1 individu, dan laba-laba (Spardosa modica) 1 individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola distribusi serangga tanah di titik pengamatan berbeda-beda pada setiap habitatnya. Nilai indeks penyebaran Morisita serangga tanah di Wisata Lombongo adalah 0,27, yang artinya pola distribusi serangga tanah di kawasan tersebut ialah seragam. Hasil ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan di kawasan ini.

References

Alrazik, M. U., Jahidin, J., & Damhuri, D. (2017). Keanekaragaman Serangga (Insecta) Subkelas Pterygota di Hutan Nanga-Nanga Papalia. Jurnal Ampibi, 2(1), 1–10. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/bjbe/article/view/2124

Basna, M., Koneri, R., Papu, A., & Biologi, J. (2017). Distribusi dan Diversitas Serangga Tanah. Jurnal MIPA Unsrat Online, 6(1), 36–42.

Borror, D. J., Triplehorn, C. A., & Johnson, N. F. (1997). Pengenalan Pelajaran Serangga. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Brower, J. E., Zar, J. H., & von Ende, C. N. (1990). Field and Laboratory method for General Ecology, 3rd edition. Dubuque Iowa.

Hasyimuddin, H., Syahribulan, S., & Usman, A. A. (2017). Peran Ekologis Serangga Tanah di Perkebunan Patallassang Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life, 1(10), 70–78. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/download/4818/4322

Odum, P. E. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Rachmasari, O. D., Prihanta, W., & Susetyarini, R. E. (2016). Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah di Arboretum Sumber Brantas Batu, Malang sebagai Dasar Pembuatan Sumber Belajar Flipchart. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 188–197.

Rahmi, K., Rizkina, M., & Merhastita, Y. (2018). Indeks Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Diurnal di Kawasan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 6(1), 2018.

Suheriyanto, D. (2008). Ekologi Serangga. UIN Malang Press, Malang.

Suin, N. M. (1997). Ekologi Hewan Tanah. Bumi Aksara, Jakarta.

Downloads

Published

29 May 2024

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Details about this monograph

Physical Dimensions