PELATIHAN KADER DALAM PENANGANAN BANJIR: UPAYA PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KETAHANAN PANGAN

Lina Alfiyani; Latutik Mukhlisin; Nuril Endi Rahman; Agus Yulianto; Noor Alis Setiyadi; Sarjito Sarjito; Ima Siti Khuzaimah; Jery Jery; Sumini Sumini; Roidah Nur Afifah; Arifin Arifin; Kristofor Karolina Kewaa

PELATIHAN KADER DALAM PENANGANAN BANJIR: UPAYA PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KETAHANAN PANGAN

Authors

Lina Alfiyani, Universitas Muhammadiyah Madiun; Latutik Mukhlisin, Universitas Muhammadiyah Madiun; Nuril Endi Rahman, Universitas Muhammadiyah Madiun; Agus Yulianto, Universitas Muhammadiyah Surakarta; Noor Alis Setiyadi, Universitas Muhammadiyah Surakarta; Sarjito Sarjito, Universitas Muhammadiyah Surakarta; Ima Siti Khuzaimah, Universitas Muhammadiyah Madiun; Jery Jery, Universitas Muhammadiyah Madiun; Sumini Sumini, Universitas Muhammadiyah Madiun; Roidah Nur Afifah, Universitas Muhammadiyah Madiun; Arifin Arifin, Universitas Muhammadiyah Madiun; Kristofor Karolina Kewaa, Universitas Muhammadiyah Madiun

Keywords:

Kader, Masyarakat, Mitigasi, Penanganan Banjir

Synopsis

Penanganan banjir menjadi isu penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, termasuk di Desa Jerukgulung. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam penanganan banjir melalui pelatihan yang interaktif dan berbasis kebutuhan lokal. Mengingat tingginya frekuensi banjir di wilayah Desa Jerukgulung, pelatihan ini diperlukan untuk mempersiapkan kader dalam merespons bencana serta melindungi kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi analisis kebutuhan pelatihan, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan pelatihan yang melibatkan simulasi dan praktik lapangan, serta evaluasi hasil. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan kader mengenai teknik mitigasi banjir dan pencegahan penyakit yang berkaitan dengan banjir. Kader yang dilatih menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengorganisir kegiatan mitigasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit pasca banjir. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kapasitas kader dalam menghadapi bencana, sehingga berdampak positif pada ketahanan komunitas. Diharapkan hasil pengabdian ini dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa dan mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana.

References

Alfiyani, L., Mukhlisin, L., Rahman, N. E., Yulianto, A., Setiyadi, N. A., Sarjito, S., ... & Kewa, K. K. (2024a). Pelatihan Ecoprint Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Organik. Journal of Human and Education (JAHE), 4(6), 303-308.

Alfiyani, L., Mukhlisin, L., Rahman, N. E., Yulianto, A., Setiyadi, N. A., Sarjito, S., ... & Kewa, K. K. (2024b). Inovasi Mitigasi Banjir dan Ketahanan Pangan di Pekarangan Rumah: Pendekatan Kesehatan Masyarakat untuk Pencegahan Penyakit dan Penguatan Keluarga Tangguh. Yayasan Drestanta Pelita Indonesia.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2024. Data Bencana Indonesia 2023. Jakarta: Pusdatinkom BNPB.

Cutter, S. L., Burton, C. G., & Emrich, C. T. (2014). Disaster resilience indicators for benchmarking baseline conditions. Journal of Homeland Security and Emergency Management, 10(1), 21–29. https://doi.org/10.1515/jhsem-2012-0026

Djalante, R., Holley, C., & Thomalla, F. (2012). Adaptive governance and managing resilience to natural hazards. International Journal of Disaster Risk Science, 3(3), 171–181. https://doi.org/10.1007/s13753-012-0018-6

Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. (2000). The dynamics of innovation: From national systems and "Mode 2" to a Triple Helix of university–industry–government relations. Research Policy, 29(2), 109–123. https://doi.org/10.1016/S0048-7333(99)00055-4

[FAO] Food and Agriculture Organization. (2018). Building climate resilience for food security and nutrition. Rome: Food and Agriculture Organization.

Gaillard, J. C., & Mercer, J. (2013). From knowledge to action: Bridging gaps in disaster risk reduction. Progress in Human Geography, 37(1), 93–114. https://doi.org/10.1177/0309132512446717

Paton, D., Smith, L. M., & Johnston, D. (2017). When good intentions turn bad: Promoting disaster resilience in hazard-prone communities. Disasters, 29(4), 332–349. https://doi.org/10.1111/j.0361-3666.2005.00296.x

Puspitasari, Y., Mahendra, P. I., Al Mahmud, G. R., & Galang, A. (2021). Pentingnya Edukasi tentang Mitigasi Bencana bagi Masyarakat di Daerah Rawan Tsunami. Borobudur Communication Review, 1(2), 66-70. https://doi.org/10.31603/bcrev.6373

Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2020). Pengelolaan Pekarangan Melalui Hatinya PKK untuk Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 95-101. https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.43327

Subekti, H., Sari, D. W., & Rahayu, E. (2021). The role of home gardens in enhancing household food security. Journal of Agriculture and Food Research, 10(2), 112–118. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2021.112018

Twigg, J. (2015). Disaster risk reduction. Oxford: Oxford University Press.