HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK VARIETAS SIRIH (Piperaceae) DI DATARAN TINGGI BONE BOLANGO, GORONTALO

Authors

Jusna Ahmad, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ; Novri Youla Kandowangko, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo; Febriyanti Febriyanti, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ; Putri Tarisha Nandita, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo; Regita Cahyani Daud, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo; Fahria Ningsi Adam, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ; Diva M.A. Saghita Putri, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

Keywords:

Piper sp., Indonesia, keanekaragaman, karakteristik, kekerabatan

Synopsis

Piperaceae (sirih-sirihan) merupakan salah satu famili dalam ordo Piperales yang memiliki ciri-ciri semak atau perdu, juga ditemukan dalam bentuk memanjat dengan akar lekat dan jarang berbentuk pohon. Fakta menunjukan bahwa bau remasan daun dan batang dari berbagai spesies Piper memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas masing-masing Piper ini mengindikasikan adanya perbedaan pula dalam struktur anatomi jaringan pembuluhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi beberapa spesies dan karakteristik dari famili piper serta hubungan kekerabatan antar spesies dari famili piper. Metode yang digunakan adalah metode survei dimana data yang didapatkan diperoleh langsung dari lapangan langsung dan jenis penelitian kualitatif yaitu mencari studi literatur mengenai mekanisme melakukan identifikasi. Pengambilan data dilakukan dengan turun langsung untuk melihat langsung tanaman yang akan diamati. Hasil penelitian didapatkan identifikasi botani bahwa sirih hijau memiliki nama botani Piper betle, sirih gading memiliki nama botani Epipremnum aureum, sirih cina Peperomia pellucida, sedangkan sirih merah memiliki nama botani Piper crocatum. Keempat spesimen tersebut memiliki karakter morfologi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Karakterisasi morfologi dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap habitus, bentuk, serta warna batang dan daun.

Downloads

Published

3 December 2022

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.